Tuesday, February 27, 2007

Penantian Sang Permaisuri

Katamu hunusan pedang
Aku dan dia belum bersatu
Penghujungnya belum tentu
Maafkan aku teman

Aku berpijak di alam sedar
Aku belum bermukim di jajahannya
Namun haruskah aku memecah tembok setia
Membuka pintu menambah tasik resah

Kau tak henti
Menghembus udara rayu
Pilihlah aku,katamu
Beristikharahlah

Aku bisa saja dibutakan
Jendela hatiku telah terkunci
Pemilik kunci bertakhta di hati
Menanti saat bergelar Raja Sehari.

(ilham rasa kisah silam)

nzshima 27.2.2007

No comments: